Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Kenali gejala
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 00:03:59【Tempat Makan】382 orang sudah membaca
PerkenalanIlustrasi - Makanan yang terbuat dari tepung gandum seperti roti dan biskuit mengandung gluten, yang

Jakarta (ANTARA) - Alergi adalah reaksi sistem kekebalan tubuh yang berlebihan terhadap sesuatu yang biasanya ngak berbahaya seperti serbuk sari, makanan, obat-obatan, dan spora jamur.
Reaksi terhadap zat pemicu alergi atau alergen ini mengakibatkan pelepasan histamin dan zat kimia tubuh lain yang dapat menyebabkan gejala alergi.
Dietisien dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta Luthfianti Diana Mauludiyah kepada ANTARA pada Sabtu menyampaikan bahwa orang yang alergi gluten berisiko mengalami gejala seperti gangguan saluran pencernaan kalau mengonsumsi makanan yang mengandung gluten.
"Bisa menyebabkan nyeri perut, kembung, kolik, mual, atau terjadi konstipasi, untuk jangka waktu panjang dapat menyebabkan penurunan berat badan, gangguan tumbuh kembang pada anak, dan anemia," kata Luthfianti Diana Mauludiyah, S.Gz, RD.
Ia menjelaskan, gejala yang bisa muncul akibat alergi gluten mencakup perut kembung, nyeri perut, diare dan atau konstipasi, ruam merah dan gatal di kulit, berat badan susah naik atau turun, mudah lelah, dan wajah pucat.
"Reaksi terhadap gluten dapat muncul beberapa jam setelah konsumsi atau dapat juga beberapa hari setelah konsumsi," katanya.
Baca juga: Pentingnya menghindari makanan bergluten bagi ODAI
Diana menyampaikan bahwa gluten ditemukan dalam bahan makanan seperti jelai, gandum, dan rye, gandum hitam. Bahan-bahan makanan ini biasanya digunakan untuk membuat roti, biskuit, mi, pasta, kue, dan sereal.
"Makanan yang mengandung tepung terigu atau bahan makanan yang menggunakan bahan pengental dari gandum," katanya.
Menurut dia, diet bebas gluten direkomendasikan bagi pasien dengan celiac disease,penyakit autoimun yang terjadi pada orang yang intoleran terhadap gluten.
Ketika orang dengan penyakit celiac mengonsumsi gluten, sistem kekebalan tubuhnya akan bereaksi terhadap gluten dan menyerang lapisan usus halus karena menganggap komponen protein dalam gluten sebagai zat berbahaya
Reaksi ini dapat mengganggu penyerapan nutrisi dari makanan dan menyebabkan gejala seperti diare, kembung, kelelahan, dan penurunan berat badan.
Baca juga: Dokter jelaskan beda alergi susu dan intoleransi laktosa pada anak
Orang dengan penyakit celiac dianjurkan menerapkan diet bebas gluten. Bahan makanan yang tergolong bebas gluten, menurut Diana, antara lain beras, ubi, dan jagung.
"Singkong, tepung beras, tepung tapioka, tepung jagung atau maizena, bahan makanan sumber protein hewani seperti telur, ayam, daging, asal ngak diolah dengan tepung terigu," katanya.
Masalah alergi gluten mengemuka menyusul keluhan-keluhan yang dilayangkan terhadap toko roti daring yang mengklaim menjual makanan bebas gluten, susu, dan gula serta makanan bagi vegan.
Keluhan konsumen yang merasa dirugikan dan mengaku mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi produk toko itu bermunculan setelah unggahan Chef Yohanes Adhijaya alias Koko Ragi di platform Instagram pada 7 Oktober 2025 tentang praktik curang toko roti daring dalam menjual produknya menjadi viral.
Baca juga: LIPI kembangkan produk mi bebas gluten dari mocaf ubi kayu
Baca juga: Rekomendasi bagi orang tua dalam menangani anak dengan risiko alergi makanan
Suka(6)
Artikel Terkait
- Rahasia kulit sehat dan awet muda dengan 7 makanan kaya kolagen alami
- Komisi VIII: Perjuangkan fasilitas layak untuk jemaah haji Indonesia
- Pameran tunggal Nyoman Bratayasa, hadirkan patung berusia dua abad
- Bakery ASEAN Talk 2025 Jakarta Ditutup dengan Sukses pada 28 Oktober
- Presiden instruksikan SPPG siapkan dua jenis lauk setiap hari
- TNI AD siapkan ribuan hektare lahan perkuat pasokan bahan pangan MBG
- Album Asia: Laos sambut Festival That Luang
- Protein hewani mudah diserap tubuh dan bantu pertumbuhan anak
- Makanan olahan sebabkan 121 orang keracunan di Buryatia
- Pameran tunggal Nyoman Bratayasa, hadirkan patung berusia dua abad
Resep Populer
Rekomendasi

Mangut, kuliner tradisional dari pesisir Jawa

Berburu mineral strategis, langkah Indonesia kuasai teknologi

Pembalap Mandalika Racing dirawat di rumah sakit karena kecelakaan

Seluruh siswa Saptosari DIY sehat kembali usai keluhan hidangan MBG

Program Makan Bergizi Gratis sasar 146 siswa SLB di Subang

Kemendagri: Luwu Timur paling siap jalankan program MBG daerah 3T

Kolaborasi MBG di Papua

Enam mobil damkar padamkan api di Perintis Kemerdekaan Cianjur